Senin, 15 September 2014

JSMR – Pendapatan Tumbuh Signifikan di Tahun Genap – BELI – Target Harga 7100
(oleh: Raymond Budiman)



Rekomendasi: BELI
Target harga 2015: Rp7100

Katalis:
  •       Diuntungkan dengan peraturan pemerintah untuk menaikkan tarif tol setiap 2 tahun sekali.
  •        Karakteristik pendapatan stabil, jumlah mobil terus bertambah.


JSMR diuntungkan dengan regulasi pemerintah untuk menaikkan tarif setiap 2 tahun sekali sesuai inflasi selama 2 tahun di masing-masing daerah. Hal ini membuat pendapatan JSMR tumbuh signifikan setiap 2 tahun sekali berkat kenaikkan tarif.

Dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 15 tahun 2005 tentang jalan tol, pada pasal ke 68 disebutkan bahwa penyesuaian tarif jalan tol dilakukan setiap dua tahun sekali oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)



Kami menemukan bahwa sebagian besar tarif ruas jalan tol dinaikkan pada akhir tahun ganjil dan awal tahun genap, sehingga pendapatan di tahun genap dapat tumbuh signifikan dibanding tahun ganjil.

Seperti yang kita rasakan bersama, tarif tol JSMR mulai dinaikkan pada bulan Oktober 2013 (ganjil) lalu, dengan demikian, kami optimis pendapatan tahun 2014 (genap) dapat tumbuh signifikan seiring kenaikkan tarif ini.

Tahun 2013, pendapatan tol JSMR hanya tumbuh 4%, namun tahun 2014 ini pendapatan tol JSMR diyakini dapat mencapai Rp6,7 triliun, tumbuh 15 – 17%. Pertumbuhan pendapatan juga akan didukung dari ruas-ruas tol baru yang baru dioperasikan di tahun ini.

Indonesia masih kekurangan jalan tol, kami yakin pembangunan infrastruktur seperti jalan tol akan terus menjadi fokus pemerintah dalam jangka panjang ke depan. Oleh karena itu,  JSMR memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang yang kuat dan stabil.

Disisi lain, kita melihat bahwa mobil semakin bertambah. Kebutuhan jalan tol terus meningkat. Kita lihat, meski tarif tol di naikkan, namun pengguna jalan tol tidak berkurang. Hal ini menunjukkan karakteristik pendapatan JSMR yang sangat kuat dan stabil.

BELI, target harga 2015 Rp7100
Hitung-hitungan kami, akhir tahun 2014 pendapatan tol JSMR sebesar Rp6,7 triliun, dan berpotensi terus tumbuh menjadi Rp7,4 triliun di 2015, seiring beroperasinya tol baru dan terus bertambahnya jumlah mobil.

Kami menghitung harga saham JSMR diperdagangkan pada 6,2 – 6,7x terhadap pendapatan tol per saham. Dengan menggunakan faktor kali 6,5x terhadap proyeksi pendapatan tol 2015, kami yakin harga saham Rp7100 dapat dicapai dalam 1 tahun kedepan.




Tidak ada komentar: