JSMR – Pendapatan Tumbuh
Signifikan di Tahun Genap – BELI – Target Harga 7100
(oleh: Raymond Budiman)
Rekomendasi: BELI
Target harga 2015: Rp7100
Katalis:
- Diuntungkan dengan peraturan pemerintah untuk menaikkan tarif tol setiap 2 tahun sekali.
- Karakteristik pendapatan stabil, jumlah mobil terus bertambah.
JSMR diuntungkan dengan regulasi
pemerintah untuk menaikkan tarif setiap 2 tahun sekali sesuai inflasi selama 2
tahun di masing-masing daerah. Hal ini membuat pendapatan JSMR tumbuh
signifikan setiap 2 tahun sekali berkat kenaikkan tarif.
Dalam peraturan pemerintah
Republik Indonesia nomor 15 tahun 2005 tentang jalan tol, pada pasal ke 68
disebutkan bahwa penyesuaian tarif jalan tol dilakukan setiap dua tahun sekali
oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)
Kami menemukan bahwa sebagian
besar tarif ruas jalan tol dinaikkan pada akhir tahun ganjil dan awal tahun
genap, sehingga pendapatan di tahun genap dapat tumbuh signifikan dibanding
tahun ganjil.
Seperti yang kita rasakan
bersama, tarif tol JSMR mulai dinaikkan pada bulan Oktober 2013 (ganjil) lalu,
dengan demikian, kami optimis pendapatan tahun 2014 (genap) dapat tumbuh
signifikan seiring kenaikkan tarif ini.
Tahun 2013, pendapatan tol JSMR
hanya tumbuh 4%, namun tahun 2014 ini pendapatan tol JSMR diyakini dapat
mencapai Rp6,7 triliun, tumbuh 15 – 17%. Pertumbuhan pendapatan juga akan
didukung dari ruas-ruas tol baru yang baru dioperasikan di tahun ini.
Indonesia masih kekurangan jalan
tol, kami yakin pembangunan infrastruktur seperti jalan tol akan terus menjadi
fokus pemerintah dalam jangka panjang ke depan. Oleh karena itu, JSMR memiliki prospek pertumbuhan jangka
panjang yang kuat dan stabil.
Disisi lain, kita melihat bahwa
mobil semakin bertambah. Kebutuhan jalan tol terus meningkat. Kita lihat, meski
tarif tol di naikkan, namun pengguna jalan tol tidak berkurang. Hal ini
menunjukkan karakteristik pendapatan JSMR yang sangat kuat dan stabil.
BELI, target harga 2015 Rp7100
Hitung-hitungan kami, akhir tahun
2014 pendapatan tol JSMR sebesar Rp6,7 triliun, dan berpotensi terus tumbuh
menjadi Rp7,4 triliun di 2015, seiring beroperasinya tol baru dan terus
bertambahnya jumlah mobil.
Kami menghitung harga saham JSMR
diperdagangkan pada 6,2 – 6,7x terhadap pendapatan tol per saham. Dengan
menggunakan faktor kali 6,5x terhadap proyeksi pendapatan tol 2015, kami yakin
harga saham Rp7100 dapat dicapai dalam 1 tahun kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar