StockPicking Tips:
Rasio PER vs POPPS
Dalam menentukan saham yang akan dibeli dari beberapa pilihan, salah satu rasio yang sering digunakan adalah rasio PER (Price to Earning Ratio). Mungkin kita sudah cukup familiar dengan rasio ini, dengan rumus:
Dalam menentukan saham yang akan dibeli dari beberapa pilihan, salah satu rasio yang sering digunakan adalah rasio PER (Price to Earning Ratio). Mungkin kita sudah cukup familiar dengan rasio ini, dengan rumus:
PER = Harga saham / Laba bersih per saham
Semakin rendah rasio PER, menunjukkan saham tersebut semakin
murah.
Laba Bersih vs Laba
Operasi
Tahukah anda perbedaan antara laba bersih dengan laba
operasi?
Ketika kita membaca laporan keuangan bagian laba rugi, maka
kita akan menemukan perhitungan laba, yang dipisahkan antara laba operasi dan
laba bersih.
Secara umum, laba operasi atau sering disebut laba usaha adalah laba yang berasal dari
seluruh aktivitas operasi perusahaan. Seperti penjualan, serta beban dan biaya
yang dikeluarkan untuk menunjang operasional perusahaan, contohnya biaya gaji, listrik, pemasaran, dan lain-lain.
Disisi lain, laba bersih sudah memperhitungkan keuntungan
dan kerugian lain-lain, yaitu keuntungan dan kerugian yang bukan berasal dari
aktifitas operasional perusahaan, atau tidak ada hubungannya dengan bisnis inti
perusahaan.
Sebagai contoh, perusahaan otomotif menjual gedung yang
sudah tidak terpakai. Keuntungan dari penjualan gedung itu bukan berasal dari
aktifitas operasional perusahaan, sehingga keuntungan ini akan diklasifikasikan
sebagai keuntungan lain-lain. Perusahaan otomotif memiliki bisnis inti menjual otomotif, dengan demikian keuntungan dari menjual gedung yang tidak terpakai tidak ada hubungannya dengan aktivitas menjual otomotif tersebut.
Oleh karena itu, boleh dikatakan bahwa laba operasi lebih
mencerminkan kinerja sesungguhnya dibanding laba bersih. Karena laba operasi
hanya menghitung seluruh pendapatan dan biaya yang hanya berhubungan dengan
aktifitas utama atau operasional bisnis perusahaan.
PER vs POPPS
Melihat hal ini, mengapa tidak jika kita mempertimbangkan
laba operasi disamping laba bersih. Rasio PER membagi harga saham dengan laba
bersih per saham (PER = harga saham / laba bersih per saham). Sekarang, kita
bisa menggunakan rasio POPPS (Price to Operating Profit per Share), dengan
membagi harga saham dengan laba operasi per saham.
POPPS = Harga saham / Laba operasi per saham
Semakin rendah rasio POPPS, memberi arti bahwa saham
tersebut semakin murah dan semakin menarik untuk di beli.
Untuk mendapatkan laba operasi per saham atau OPPS, kita
dapat dengan mudah menggunakan rumus berikut:
OPPS = (Laba operasi x EPS) / Laba bersih
EPS adalah laba bersih per saham.
Dengan demikian, sekarang kita sudah memiliki sudut pandang
baru dalam memilih saham yang akan kita beli. Selain menggunakan rasio PER, kita juga dapat
mempertimbangkan rasio POPPS. Mudah - mudahan tips ini dapat membantu kita mengambil keputusan investasi yang lebih baik. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar